Laksana batu karang di lautan
mencoba tegar meskipun sebenarnya
goyah terhempas ombak
seperti itu lah
kesendirian
yang aku rasakan saat ini
sejak kau pilih jalan yang berbeda
kebekuan yang kini kurasa
sendiri melampaui segala gundah
saat ini mulai q rindukan
hangatnya canda tawa
saat bersamamu
andai kau tau
sebanyak apa kerinduan itu
sebanyak butiran pasir
di pantai
yang tak akan pernah
ada habisnya
andai kau ada disini
kan kuletakkan
tanganku di dadamu
agar kau merasakan
detak jantungku
karna seperti itulah
namamu slalu q Agungkan..
*This poem has been made by me for special someone there..I hope she can know what I feel..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar